Safe Drive!!!

Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 7 Juli 2008 mengubah pola berpikir aku terhadap sebuah benda. Benda yang selama ini hanya aku pergunakan sesuai dengan kegunaannya, ternyata memiliki nyawa. Mengapa nyawa? Karena pada saat kita kehilangan atau berpisah dengan barang tersebut, akan ada suatu perasaan sedih, kehilangan, dan perasaan-perasaan sejenisnya.

Tepat sebulan aku berpisah dengan mobilku, coco. Kenapa sampai berpisah, itu pun murni kesalahan aku. 7 Juni 2008, aku mau jemput Ari di sekolahnya. Tiba-tiba aku nabrak motor dan motor itu pun nabrak mobil yang berada di depannya lagi. Tepatnya di depan Sentra Mulia. Kenapa bisa nabraknya itu totally my fault sih, aku entah kenapa bisa gak merhatiin jalan waktu itu. It was really a frightening moment for me. In a middle of a chaos and i’m alone.

Lucky me, i have a little good brother. Mature enough for his age, even he can control his emotion while before he was very upset. He handled most of the conversation. Pada saat itu aku bener-bener shock sampai gak tau harus ngomong apa. Tapi tiba-tiba aku punya suatu kepercayaan diri yang membuat bangkit dari ketakutan itu. I gained my consciousness and handled the rest of the matter.

Another blessing for me, i have a parents that love me a lot. They are concern about my state of condition rather than anything else. They helped to settle everything even by phone. Most of all, they made me cool to handle the situation by myself. Yet, because of my fault, they also mad at me for my own good.

Apapun yang terjadi pada diri kita itu bisa diliat dari dua sisi. Tergantung kita mau melihatnya seperti apa, negatif atau positifnya. Seringkali pada situasi yang memojokkan diri kita, situasi yang tak mengenakkan, pasti akan lebih mudah untuk melihat sisi negatifnya. Sisi negatif tersebut bisa membawa kita kepada pikiran-pikiran negatif, perasaan marah dan dengki yang bisa berujung pada ketidakrasionalan pikiran, dan tindakan-tindakan yang tidak seharusnya dilakukan. Pada saat sisi negatif itu mendominasi, segala sesuatunya akan terlihat buruk.

Aku terus berada dalam proses untuk melihat segala sesuatu dari sisi positifnya. Sulit memang, tapi semakin kita terbiasa akan semakin mudah melihat apapun dari sisi positifnya. Hidup ini adalah proses pembelajaran yang tak pernah berhenti bukan?

Last but not least, safe drive my friends.. Only a little distraction can make a chaos.. Especially when you are driving in Jakarta. Just in a click of time, it will turn to a completely different situation. God Bless you all..

-dhi- 110708